[Ghost Hunt Club Roleplay] First Hunting

Waktu sudah sore, sudah waktunya para anggota Ghost Hunt berkumpul.
"Karena saya mendengar rumor tentang hantu, jadi sebaiknya kita selidiki...." ucap Subaru.

"Senjatanya pak?" tanya Sayaka.

"Sudah disiapkan Seishirou ..." jawab Subaru.

"Halo semua..." sapa Seishirou yang mensponsori kluub ini 100% karena seneng sama Subaru seraya membawa se-boks senjata.

"Silahkan dipilih..." kata Subaru datar.

"Aku...shotgun, atau magnum ya?" gumam Sayaka menimbang-nimbang.

"Maaf terlambat! Urusan OSIS tadi sedikit menekan..." kata Risa tergesa-gesa. "Hum? Sudah saatnya berburu hantu?"

"Iya. Pilih senjatamu sana... Meski kita sudah punya shikigami, tak ada salahnya mengambil senjata."

"Kalau gitu saya pecut besi aja deh... Gampang dipakai." Risa pun mengambil sebuah pecut besi.

"Oke, mending kita segera berburu!" ujar Subaru.

Sayaka memutuskan untuk memakai Shotgun saja.

Subaru mengantarkan mereka ke gedung belakang "Disini tempatnya..." Subaru membaigikan alat komunikasi berbentuk google dan radio.

"Ini sekalian buat melihat roh kan?" tanya Sayaka., Subaru mengangguk.

Tiba-tiba ada roh yang lewat... "Disana...." ucap Sayaka pelan.

"Aku heran kamu ini Sword Master tapi bisa lihat roh..." ucap Risa. "Sejujurnya kamu ini niatnya jadi Sword Master apa nggak?"

"Kan ada alat ini..." ujar Sayaka menunjuk alat komunikas berbentuk google dan radio otomatis.

OOT : Oi bilang dulu kalau ada kayak gituan!!
--------------------------------------------------------------

"Terserah... Yang penting sekarang kita waspada saja terhadap roh itu..." kata Risa.

"Betul, kita tidak mau kan kalah dari para Roh itu?"

"Yup..."

" Ne, maaf telat.. Ketiduran..." Seru Tsukasa yang tiba-tiba muncul.

" Hah... Kukira setan...." Kata Subaru sambil mengelus-ngelus dada. " Aneh, padahal aku ga ngerasa energi spiritualmu..."

" Hitsuzen kali...." Jawab Tsukasa sotoy... " Eh, Seishirou sensei, magnumku donk... Kan dah selesai pelajaran.."

" Ya,ya,ya.. nih..." Seishirou melemparkan magnum p99 itu ke Tsukasa. " Ah, miss you abis...." jawabnya sambil memeluk2 senjata tersayangnya itu..

Ok, ini freak banget... Batin Seishirou dan Subaru dalam hati.

" Ngomong-ngomong ada apa disuruh ngumpul sore ini? " Tanya Tsukasa pada yang lainnya.

Liatlah dari yang diatas...
Sayaka memutuskan untuk memakai Shotgun saja.

Subaru mengantarkan mereka ke gedung belakang "Disini tempatnya..." Subaru membaigikan alat komunikasi berbentuk google dan radio.

"Ini sekalian buat melihat roh kan?" tanya Sayaka., Subaru mengangguk.

Tiba-tiba ada roh yang lewat... "Disana...." ucap Sayaka pelan.
======================================================================
"Kita mau memburu hantu yang akhir-akhir ini jadi rumor..." jawab Sayaka.

"Ng... jumlah rohnya membanyak..." ucap Sayaka melihat dari alat tadi.

"Cklek!" Sayaka menyiapkan shotgunnya.

"Shoot!" serunya "Tch, meleset... cepat sekali geraknya..." desah Sayaka.

kanapa buru setan pake senjata? biasanya pke sihir atau klo senjata, ofuda kan?
----------------------

" Ow..." Serunya pelan...

" Kamu telmi atau apa sih..." Sindir Seishirou... " Namanya aja ghost hunt.... Klo bukan untuk nyari hantu apalagi coba?"

Ni orang bikin sebel... niatku kan cuma nanya.... Batin Tsukasa sebal...

Aku tidak boleh lupa untuk menulis surat pada admin agar dibentuk Seishirou hater club... Tambahnya.

" Eh, si Sayaka meleset.." Ujar Seishirou melihat Sayaka

Kalau dah darurat baru keluarin senjata beneranya, pedang 精神, Seishin
----------------------------------

"Cih... hantu ini perasaam kok geraknya cepet banget ya?" ujar Sayaka.

"Emang jenisnya kali?" komentar Subaru.

"Subaru-sensei, ikut nyerang kek. Kan Sensei Onmyouji!" ucap Sayaka.

"Diam..." kata Subaru bungkam seraya mengeluarkan shikigami miliknya.

"Gitu dong, Sensei!" Sayaka kembali menyerang, beberapa ada yang meleset.

"Akh!!! Meleset! Ada yang punya strategi gak?!" tanya Sayaka menyerang para roh "Yang paling pinter dan berhubungan dengan hal spirtual!" seru Sayaka.

Sing.......

"Kok aku?!" tanya Subaru yang ditunjuk semua orang tanpa terkecuali "Habis Sensei onmyouji yang lebih hebat dari Risa!" jawab Nadeshiko Yuzuki dan Watanuki ikutan mengangguk.

" Aku kan juga onmyouji...." Kata Seishirou seraya menunjuk dirinya sendiri.. " kok ga da yang nunjuk aku?.."

Hening.

" mm... itu susah dijelasin... kecuali bahwa fakta klo bapak itu evil dan goverment assasin juga sakurazukamori.." jawab Tsukasa singkat, jelas, dan padat. Disertai anggota yang lain..

" ah, ga evil2 amat...." belanya.

" ............." hening.

"Tapi tetep evil juga sih..." Sayaka angkat bicara.

"........" Hening.

"Ng... kalian, kita dalam situasi diserang roh..." ujar Sayaka, yang lain masih tak sadar... tiba-tiba seorang roh mencoba menyerang Subaru.

"Shoot!" jerit Sayaka menembak secara reflek "Duar!!!!!!!!" parahnya Sayaka menembak lebih dari satu kali.

"Takahashi! Nembak gak usah kayak gitu!" maki Subaru "pas banget pelurunya lewat kupingku!"

"Kalau gitu nanti bapak yang bengong malah dirasuki!!!!!!!" bela Sayaka.

"Berantem deh..." ucap Watanuki.

"Hah... Mending aku diam saja deh, toh paling mereka lagi yang aktif menyerang." kata Risa sambil membawa senjatanya. "Yuzuki-chan, bagaimana ulangan Matematika tadi?"

"Wuh... Susah! Hiyama-sensei kasih soal tingkat dewa..." keluh Yuzuki.

"Oi! Yukari, Suzumura! Fokus!" seru Subaru.

"Iya..." balas mereka berdua.

"Kalian malah bicara yang lain."

"Lagian pada sibuk."

" Jadi males...." KEluh Tsukasa. " Banyak orangnya dikit setannya.."

" Tsukasa ga semangat banget sih? " Tanya Watanuki. " Spirit mudamu mana? "

" Dah ilang kali..." JAwabnya bete. " Eh, Risa/Yukari yg mana aja dah ulangan pokoknya, ulangannya gimana sih? susah ga? "

" Aih, ni anak satu udah dibilangin fokus...." Subaru menjedotkan kepalanya ke tembok

"Kelasmu belum ulangan?" tanya Risa. "Susah, tingkat dewa soalnya."

"Matematika pelajarannya." tambah Yuzuki.

"Kalian bertiga ini... Sana, kalian cepat bawa senjata kalian dan cari setan! Gunakan alat yang sudah kuberi!"

"Santai Sensei..." ujar Yuzuki.

"Aku malas..."

"Hh..." Subaru malah melanjutkan saja. "Terserah saja..."

Risa pun akhirnya berdiri dan mengambil alatnya. "Aku harap aku langsung menemukannya. Itu dia!" Langsung saja Risa mengambil pecutnya dan memukulnya. "Fisik, fisik..."

"Shikigami! Byakurou!" seru Risa dan keluarlah seekor serigala putih. "Serang!"

"Giliran disaat seperti ini baru semangatmu keluar..." desah Subaru.

"Benar sekali sensei..." kata Sayaka salut.

"Perasaanku atau gimana ya? Rasanya setannya berkurang drastis..." ucap Sayaka.

"Takdir" tanggap Subaru.

"Itu lebih baik... Memang tugas kita mengurangi semua setan secara drastis kan?" kata Risa memanggil kembali Byakurounya. "Jujur, mengeluarkan satu shikigami saja mengurangi banyak tenaga..."

"Karena kamu masih muda itu wajar. Tapi aku tidak sering pakai shikigami bentuk makhluk hidup, lebih sering yang biasa doang ada lambang bintangnya..." ujar Subaru.

"By the way, kita maju terus?" tanya Seishirou.

"Iya." jawab Subaru memberi tanda untuk maju.

"Okelah..." Sayaka maju menurut tanda Subaru.

"Disini lebih banyak..." kata Subaru.

"Tak kusangka, sekolah kita ini memang sekolah hantu..." komentar Risa. "Byakurou, keluarlah!"

"Kau keluarkan Byakurou lagi?" tanya Seishirou.

"Byakurou adalah shikigami andalanku, dan dia paling jinak dan sayang padaku." jelas Risa. Byakurou pun menjilatnya.

"Oh..." Seishirou pun mengangguk-ngangguk.

"Oke, Byakurou! Serang hantu-hantu itu!"

"Walah... hantunya pada tewas..." komentar Sayaka melihat hasil 'Karya ternama ala Byakurou'.

"Benar..." ucap Subaru.

"Ternyata disini angker banget... baru beberapa meter dan ketemu hantu" kata Sayaka.

"Setuju... Jangan-jangan terjadi sesuatu di sini sebelumnya..." ujar Risa.

"Kudengar memang ada rumor sih~" kata Seishirou.

"Masa?" tanya Risa. "Emang seperti apa rumornya?"

"Ada seorang hantu yang hidupnya udah lama sekali... Dia ingin membalas dendam dan membunuh semua orang yang ada di sekitar sini."

"Ya ampun! Setan bisa membunuh?" kata Risa.

"Lebih tepatnya merasuki, kemudian bunuh diri..."

"Oh... itu.. berarti, kita gak boleh melamun... kalau sampai, bisa dirasuki" ucap Sayaka.

Tiba-tiba, setan yang dikatakan itu lewat, dan merasuki Yuzuki! "Yuzuki-chan!" seru Risa kaget. "Byakurou..."

"Tenang, Risa-chan... Ada alat yang tepat." kata Seishirou.

"Huh?" tanya Risa.

Yuzuki secara tiba-tiba menyerang.

"Sensei! Cepet pake alatnya!" seru Sayaka yang berlari dikejar, nembak sih berani, tapi masa' mau bunuh temen sendiri? No Way!